Sebagai selingan saya posting artikel pengetahuan otomotif roda empat. Onderstel berasal dari bahasa belanda yang artinya nyetel bagian bawah/kolong atau yang kini dikenal dengan kaki-kaki. Berikut part-part yang termasuk onderstel berikut fungsi dan gejala kerusakannya.
1. Tie Rod
Memiliki fungsi menghubungkan setir dan roda depan sehingga dapat bergerak/belok. Tanda-tanda tie rod mengalami kerusakan adalah roda ketika dalam kondisi bebas(didongkrak) terasa oblak ketika digoyang. Untuk kasus yang parah akan berbunyi ketika belok. Pengaruhnya saat dikendarai adalah kemudi tidak stabil dan setir agak ‘narik’ ke salah satu sisi saat jalan lurus.
2. Ball Joint
Memiliki peran menghubungkan Swing arm dan poros roda. Cara mengecek kerusakan mirip dengan tie rod dengan gejala yang hampir sama pula ditambah ban habis tidak rata.
3. Upper Mount Stabilizer
Merupakan part yang mengikat shockbreaker (depan) dengan sasis/body. Jika part ini bermasalah maka handling akan terganggu serta timbul bunyi-bunyi aneh dari bagian yang rusak.
4. Bushing Stabilizer
Masih dekat dengan part sebelumnya yang memiliki fungsi sebagai bantalan yang terbuat dari karet. Jika rusak muncul bunyi gesekan besi dan.suara gemblodag saat lewat jalan yang kurang mulus.
5. Link Stabilizer
Merupakan penghubung antara
stabilizer dengan collover shock juga swing arm. Bunyi-bunyi aneh juga muncul saatmelintasi.jalan yang kurang mulus namun tidak terlalu terasa di handling.
5. Bushing Steering Rack
Terbuat dari karet yang berfungsi meredam getaran dari roda ke stir. Bila bermasalah maka getaran roda depan akan naik ke stir dan dalam kasus yang parah stir akan jadi liar.
Semoga bermanfaat.
dikutip dari: achmadsyaroni.wordpress.com